Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
Kolaborasi lintas sektor kunci keberhasilan MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-05 08:01:26【Resep】062 orang sudah membaca
PerkenalanPekerja mengemas produk daging ikan untuk didistribusikan ke Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG)

Tangerang (ANTARA) - Tenaga ahli direktorat promosi dan edukasi gizi Badan Gizi Nasional (BGN) Anyelir Puspa Kemala mengangakan kolaborasi lintas sektor merupakan kunci keberhasilan program Makan Bergizi Gratis yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.
"Sinergi antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat menjadi kunci agar MBG berjalan optimal dan berkelanjutan,” kata Anyelir Puspa Kemala dalam keterangannya di Tangerang, Banten, Sabtu.
Ia mengangakan sinergi para pemangku kepentingan mulai dari pemerintah pusat, lembaga legislatif dan masyarakat menjadi hal penting dalam menyukseskan program MBG di seluruh wilayah Indonesia.
Apalagi program MBG merupakan program prioritas pemerintah yang menyasar berbagai kelompok sasaran mulai dari peserta didik PAUD hingga SMA, serta kelompok non-didik seperti balita, ibu hamil, dan ibu menyusui.
Tujuannya adalah meningkatkan kualitas gizi masyarakat dalam menurunkan angka stunting serta membangun sumber daya manusia (SDM) unggul menuju Generasi Emas 2045.
"MBG menjadi salah satu fondasi kuat menuju generasi bangsa yang berkelanjutan," katanya.
Baca juga: BGN tugaskan 5.000 juru masak profesional untuk bina SPPG
Anggota Komisi IX DPR RI Tubagus Haerul Jaman menambahkan MBG bukan sekadar kegiatan pemberian makanan, tapi langkah strategis membangun fondasi generasi Indonesia yang sehat dan berdaya saing.
Program Makan Bergizi Gratis memiliki peran penting dalam menekan angka stunting sekaligus meningkatkan kualitas generasi mendatang. Kunci utamanya adalah konsistensi dalam memberikan nutrisi bergizi kepada anak-anak sejak usia dini.
“Jika kita ingin melahirkan generasi unggul, maka gizi adalah fondasi utamanya. Dari sinilah masa depan bangsa kita dibangun.” kata dia.
Staf Administrasi DPR RI Ahmad Sanukri menyoroti pentingnya pemahaman masyarakat tentang arti makan bergizi. Ia juga mengajak masyarakat untuk aktif mendukung implementasi MBG di tingkat lokal.
“Makan bergizi bukan berarti makan sampai kenyang, tapi memastikan anak-anak mendapatkan asupan bernutrisi seimbang agar tumbuh sehat, kuat, dan cerdas,” katanya.
Baca juga: Polres Banjar siapkan posko untuk siswa korban keracunan MBG
Suka(133)
Artikel Terkait
- Dari lokal ke global, UMKM Indonesia BISA Ekspor (bagian 2)
- Diabetes jadi penyebab perlemakan hati pemicu kanker hati
- Ammar Zoni tempati sel di Lapas Karanganyar Nusakambangan
- Promo SPayLater bayar QRIS, nikmati diskon hemat Serba Seribu
- 70 persen serangan beruang di Jepang terjadi di area hunian manusia
- IFSR catat 411 daerah raih predikat nol insiden MBG
- Presiden instruksikan SPPG siapkan dua jenis lauk setiap hari
- BPKH: Pelaku usaha RI berpeluang garap 30 persen ekosistem haji
- Jabar targetkan perluasan pasar lewat West Java Expo 2025
- Pertamina boyong 45 UMKM binaan unggulan dalam ajang TEI 2025
Resep Populer
Rekomendasi

Menko Polkam: Negara kondusif selama setahun kepemimpinan Prabowo

IFSR catat 411 daerah raih predikat nol insiden MBG

Utusan Abbas: Palestina butuh dukungan, bukan pasukan internasional

Api menyala di usia senja, refleksi hari ulang tahun Presiden Prabowo

Menko PM terima pesan untuk Presiden Prabowo dari siswi SDN Aek Tolang

Dinkes Ngawi : Ayam lada hitam dan brokoli diduga penyebab keracunan

Prabowo perketat SOP MBG, cegah insiden keracunan hingga "zero" kasus

Hindari keracunan, kapolri instruksikan pengawasan MBG diperketat